phone: +62815-7104409
e-mail: adjat91@gmail.com

Thursday, January 22, 2015

Sikap dan Prilaku orang FEELING



Prilaku Positif Orang FEELING Introvert

  1. Idealis : memvisualisasikan dlm bentuk yg sempurna dan perlu memenuhi standar itu sendiri.
  2. Penggerak : merasa sulit untuk duduk diam, selalu terdorong oleh keperluan untuk produktif atau karena jadi pemimpin bagi org lain. 
  3. Baik hati : dikenal sbg org yg baik hatinya. 
  4. Reflektif : mudah berkaca diri dan merefleksikan diri thd suatu kejadian atau pada org lain. 
  5. Bermoral : mengedepankan prinsip-prinsip atau moral. 

Prilaku Negatif orang FEELING Introvert
  1. Suka memerintah : suka memerintah, mendominasi, kadang mengesalkan dalam hubungan. 
  2. Manipulatif : mampu mempengaruhi atau memperlakukan sesuatu dengan cerdik dan penuh tipu muslihat demi keuntungan sendiri dan bisa memaksakan kehendak tsb

Prilaku Positif Orang FEELING Ekstrovert
  1. Sensitif : secara intensif perhatian pd org lain dan apa yg terjadi. 
  2. Berempati : memiliki rasa empati dan mampu utk menyelami perasaan orang lain. 
  3. Toleran : mudah menerima pemikian dan cara-cara org lain tanpa perlu mengubahnya atau dalam kondisi tdk menyetujui. 
  4. Populer : dikenal byk org, penghibur, dan keberadaanya dinantikan byk org. 
  5. Komunikatif : cenderung komunikatif dan dpt menyampaikan sesuatu dengan lbh baik. 

Prilaku Negatif Orang FEELING Ekstrovert 
  1. Tidak disiplin : kurang teratur sehingga memengaruhi semua bidang kehidupannya. 
  2. Tidak konsisten : tidak menentu selalu berlawanan dengan tindakan dengan emosi yg berdasarkan logika.

Sifat dan Prilaku Orang INSTING

Prilaku Positif INSTING
  1. Menyukai kedamaian : menghindari setiap bentuk kekacauan, terbiasa tenang dan tidak terganggu.  
  2. Rela berkorban : bersedia untuk mengorbankan dirinya demi memenuhi kebutuhan orang lain.  
  3. Mudah melebur : menyukai pesta dan keramaian, senang bertemu dengan orang lain, serta tidak pernah mengga orang lain asing.  
  4. Menyenangkan : mudah bergaul, terbuka dan mudah diajak bicara. 
  5. Seimbang : stabil dalam kepribadian dan jarang terlihat menonjol pada satu sisi.


Prilaku Negatif INSTING
  1. Acak : tidak memiliki kekuatan untuk berkonsentrasi, pikirannya selalu berubah-ubah. 
  2. Mudah emosi : suka marah karena ketidaksabaranya, terutama kedapa oranglain yg tidak melaksanakan kerja sesuai keinginan kita.

Sifat dan Prilaku Orang INTUITING


Prilaku Positif Intuiting Introvert
  1. Bersemangat : penuh gairah dan hidup.  
  2. Dalam : intensif dan introspektif tetapi tidak menyukai percakapan dan pengerjaan yg bertele-tele. Perfeksionis : menempatkan standar tinggi pada dirinya dan sering pada oranglain, menginginkan segala-galanya pd urusan semestinya. 
  3. Berprilaku baik: secara konsisten ingin membawa dirinya dalam batas-batas yg dirasa semestinya.  
  4. Pembelajar : termasuk pembelajar yg tangguh dan berkeinginan yg tinggi untuk tetap belajar. 

Prilaku Negatif Intuiting Introvert
  1. Menarik diri : suka menarik diri dan memerlukan banyak waktu untuk sendirian atau mengasingkan diri.  
  2. Gila kerja : menetapkan tujuan secara agresif serta terus-menerus produktif dan merasa bersalah jika istirahat
Prilaku Positif Intuiting Ekstrovert
  1. Dinamis : penuh kehidupan, sering menggunakan isyarat tangan, lengan dan wajah secara dinamis.  
  2. Kompetitik : mengubah setiap situasi, kejadian atau permainan menjadi kontes dan selalu bermain untuk menang.  
  3. Optimis : periang dan meyakinkan dirinya dan org lain bahwa segala-galanya beres.  
  4. Riang : secara konsisten memiliki semangat tinggi dan mempromosikan kebahagiaan pd orang lain.  
  5. Lincah : kuat dalam hidup dan penuh semangat.

Prilaku Negatif Intuiting Ekstrovert
  1. Tidak realistis : terkadang tidak realistis, terutama menyangkut ide. 
  2. Obsesif : cenderung suka melakukan sesuatu berulang-ulang mungkin karena obsesinya pada hal tersebut.

Wednesday, January 21, 2015

Sifat dan Prilaku Orang THINKING

Prilaku Positif Thinking Introvert
  1. Analitis : tertarik atau suka menyelidiki sesuatu yg memiliki hubungan logis.  
  2. Berkemauan keras : sangat yakin akan caranya sendiri.  
  3. Sabar : tidak terpengaruh dengan penundaan, tetap tenang dan toleran.  
  4. Teratur : orang yg mengatur segala-galanya secara metodis dan sistematis. 
  5. Fokus : fokus dalam mengerjakan pekerjaanya.

Prilaku Negatif Thinking Introvert
  1. Kritis : selalu mengevaluasi dan membuat penilaian, sering memikirkan atau menyatakan reaksi negatif.  
  2. Defensif : penjagaan terhadap diri sendiri kuat, terutama bila mendapatkan serangan dari pihak luar


Prilaku Positif Thinking Ekstrovert
  1. Tenang : menahan diri dalam menunjukan emosi atau antusiasme.  
  2. Banyak akal : bertindak cepat dan efektif hampir dalam semua situasi.  
  3. Percaya diri : percaya diri dan yakin akan kemampuan dan kesuksesannya sendiri. Pemikir : mudah tanggap dan mengingat kesempatan istimewa dan cepat memberikan isyarat yg baik.  
  4. Pengelola : memiliki kelebihan dalam mengatur atau bertidak sebagai manajer.

Prilaku Negatif Thinking Ekstrovert
  1. Keras kepala : bertekad memaksakan kehendaknya, tidak mudah dibujuk, keras kepala. 
  2. Skeptis : tidak mudah percaya, mempertanyakan motif dibalik kata-kata

Sifat dan Prilaku Orang SENSING

Prilaku Positif Sensing Introvert :

  1. Gigih : melakukan sesuatu sampai selesai sebelum memulai yg lainya.  
  2. Pemalu : pendiam, tidak mudah terseret dalam percakapan.  
  3. Rinci : melakukan segalanya secara berurutan dengan ingatan yg jernih tentang segala hal yg terjadi. 
  4. Disiplin : bertindak atau mengerjakan sesuatu berdasarkan aturan yg diberlakukan.  
  5. Akurat : mendukung ketetapan dan akurasi dalam mengeksekusi kerja, terutama menyangkut data dan fakta.

Prilaku Negatif Sensing Introvert :
  1. Pesimis : sementara mengharapkan yg terbaik tetapi terlebih dahulu melihat sisi buruknya sebuat situasi.  
  2. Materialistis : cenderung materialistis atau memandang sesuatu berdasarkan pd unsur finansialnya


Prilaku Positif Sensing Ekstrovert
  1. Suka berpetualang : suka melakukan hal yg baru dan berani dengan tekad untuk menguasainya.  
  2. Asyik : penuh kesenangan dan selera humor yg baik.  
  3. Dermawan : dikenal sangat dermawan atau murah hati dalam byk hal.  
  4. Deterministik : mampu menentukan apa yg ingin dilakukan atau apa yg ingin dicapai. 
  5. Stabil : tidak ada berhentinya dalam bergerak dan beraktivitas.


Prilaku Negatif Sensing Ekstrovert
  1.  Pencemas : sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih, dan gelisah.  
  2. Suka Pamer : perlu menjadi pusat perhatian, ingin dilihat atau cari perhatian.



Tuesday, January 20, 2015

Paradoks Type Kepribadian

Paradok (Masing-masing Kepribadian)

Sensing Introvert : penuh ambisi namun mudah patah, penurut namun muncul rasa persaingan, berjiwa pesiar namum ingin selalu didampingi sparring-nya, menjadi kamus atas segala problematika namun terkadang blank, cenderung kronologis dan fakta-sentris meski terkadang seperti bola liar dan tiba2 meyakini telepati, pelakon yg percaya diri namun terkadang menjadi pencemas, memang ulet dan tersusun namun disertai dengan bawel dan seperti mr.printilan

Sensing Ekstrovert : tahan banting seperti laki-laki tetapi manja seperti perempuan, eksposure petualangan luas namun internalisasi kedewasaan lambat, seperti pemberani padahal sebenarnya kerdil, menjadi pendamping yg mudah disenangkan namun tidak mudah dibuat jatuh cinta, pembawaan terkesan lembut padahal suaranya sering melengking, susah memulai kerja tetapi jika sudah memulai determinasinya kuat, dermawan tapi boros sebagai penikmat, mengharapkan kepastian tetapi cepat merasa tersudut dan kemudian kabur

Thinking Introvert : sangat logis namun jika mentok malah bergantung pd faktor x, mengelola secara hebat namun penakut untuk keluar dari zonanya, dibalik kemandiriannya ia menyimpan rahasia dan masking, sebenarnya ia agresif tapi ia ingin diladeni, mengadili secara hitam putih namun mudah diprovokasi, jeli dan objektif namun terkadang gagal menangkap kontekstualitas gambar besarnya, menjadi mesin profit yg mahir namun sering terjebak oleh hal-hal sepele

Thinking Ekstrovert : menyukai kemenangan seperti seorang penakluk namun kurang stamina untuk terus menerus bertanding, kebenaran empirik hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenaran dr nasehat orang lain, pandai mengakumulasi keuntungan dengan coverage yg luas namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang, perangna sangat sirkulatif disemua entitasnya hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi, memiliki siklus hidup yg dinamis namun terlalu normatif.

Intuiting Introvert : berfikir positif namun sekaligus menghayal ala 'time tunnel' seolah2 semuanya bisa terjadi, menyenangkan sbg mitra bisnis namun tidak suka bicara pribadi, percaya diri sangat tinggi namun memacu mesinya terlalu cepat seolah tanpa rem, atraktif dan estetik namun terkadang melewati jamanya, meski mahir membuat konsep tapi juga menguasai pekerjaan hilirnya namun menjadi terlalu masa bodo dengan lingkungannya, terbuka dengan perbedaan pendapat namun tetap keras kepala dengan keyakinanya

Intuiting Ekstrovert : ibarat detektif yg hebat menginvestigasi maka ia hrs berjarak dengan lingkunganya, memuja misi pribadinya namun enggan terbebani dengan hubungan mendalam, intuisi dan kreativitasnya meluas namun ada kalanya ia lari secara esketis atau melakukan pesta pelampiasan, ide-ide besar diassembling dengan idenya sendiri untuk menjadi lebih bernilai namun sayangnya ia bergantung pd masterminnya, selalu ingin perubahan secara kontektual dan progresif namum tidak menyadari api permusuhan yg menentangnya

Feeling Introvert : semangat tinggi namun dibalik itu ingin dimanja dan diperhatikan, halus dan lembut namun terkadang menyengat, pemimpin yg berkharisma namun kebiasaan buruknya mudah tersinggung, penolongn namun menghitung nilai balas budi, komunikator yg mempengaruhi org lain namun komitmen terhadap ajarannya lemah, mampu berempati namun terkadang lamban beraksi

Feeling Ekstrovert : mendengar seperti sponge namun sebenarnya berhati kenyal, peduli org lain meski abai terhadap satu persatu personalan orang lain, selalu ada misi baru namun terlalu mudah menyerah, jika sedang bersih hati mudah mendapat ilmu tinggi namun justru jarang membersihkan hatinya, memiliki kepasrahan yg tinggi namun sebenarnya sikap itu datang dari malas beripikir dan menggampangkan banyak hal

Insting : spritualitas yg hebat namun juga individu yg galak dan temperamental, nalurinya tajam dan pandai meramal namun peragu dan tdk punya prinsip, isi kepalanga lengkap sebagai generalis namun membuatnya tanggung tdk tuntas, ingin tenang dan bahagia tapi kurang assertive, sangat responsif, cepat dan komprehensif namun kontekstualitas sebatas adhoc dan kurang jangka panjang, polos namun sering naif

Tuesday, January 13, 2015

MESIN KECERDASAN

MESIN KECERDASAN masuk dalam strata genetik paling berpengaruh pada kecerdasan dan kepribadian setelah JENIS KELAMIN.

Menurut STRATA GENETIK bahwa tingkat pengaruh kepada kecerdasan dan kepribadian diurut sebagai berikut:

1. Mesin Kercerdasan (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting)
2. Kemudi (Drive : Introvert dan Ekstrovert)
3. Kapasitas Hardware (IQ)
4. Golongan Darah (AB, A, B, O)


Teori mesin kecerdasan dielaborasi oleh Farid Poniman tahun 1999 yang merupakan hasil penemuan dari beberapa penelitian psikologi terdahulu.

Farid Poniman menamakan mesin kecerdasan STIFin dimana embrio teorinya adalah dari : 
1.  Carl Gustav Jung (26 Juli 1875 – 6 Juni 1961) seorang perintis psikologi analitik berkebangsaan Swiss yang mengatakan bahwa terdapat empat fungsi dasar manusia yaitu fungsi penginderaan (Sensing), fungsi berfikir (Thinking), fungsi intuisi (Intuiting) dan fungsi perasaan (Feeling), dari keempat fungsi dasar ini hanya salah satu yang dominan. 

2.  Neb Hermann (1922 - 24 Desember 1999) seorang creativity researcher berkebangsaan Amerika meneliti Teori belahan Otak dan membagi otak menjadi empat kuadran yakni limbic kiri dan kanan, neokortek kiri dan kanan, dan cerebellum.
3. Paul Maclean  (1 Mei  1913 – 26 December 2007) seorang nerosaintis berkebangsaan Amerika Teori Strata Otak (tiga kepala menyatu) dan membagi otak manusia berdasarkan hasil evolusinya yaitu otak insani, mamalia, dan reptilian.
MESIN KECERDASAN menjadi sangat penting diketahui karena paling berpengaruh terhadap kepribadian dan kecerdasan karena sebagai SISTEM OPERASI OTAK bukan HARDWARE OTAK.


MESIN KECERDASAN = Keberadaan terbaik (MAKANAATS) = ujung terbaik Anda

SEHINGGA Berbuatlah Sesuai Keberadaan Terbaik Anda  
Jadilah SANGAT PENTING untuk mengetahui MAKANAATS ANDA agar kita lebih mengenal ANDA SENDIRI sehingga lebih mengenal TUHAN.
Mengenal diri sendiri (ujung terbaik anda=makanaats) sehingga kita bisa fokus pada satu hebat karena setiap manusia hanya diciptakan pada fokus 1 MESIN KECERDASAN yaitu :
1. Sensing (Kecerdasan Inderawi)
2. Thinking (Kecerdasan Berfikir)
3. Intuiting (Kecerdasan Kreatif, Intuisi, Indera Keenam)
4. Feeling (Kecerdasan Emosi)
5. Insting (Kecerdasan Naluri, Indera Ketujuh)

Jika Mesin Kecerdasan ini ditambahkan kemudi (drive =introvert/ekstrovert) menjadi personaliti (kepribadian) genetik yang tetap dan tidak berubah sepanjang hidup Anda. 

Jika mengenal Mesin Kecerdasan Anda maka memudahkan Anda untuk bekerja sesuai passion dimana LINGKUNGAN yang harus disesuaikan bukan lingkungan memaksa kita untuk tidak sesuai sekalipun bisa tetapi ketika dipaksakan Jalannya jauh lebih terjal dan berliku (menggunakan ENERGI lebih BESAR).

Semua MESIN KECERDASAN sejajar tidak ada yang lebih tinggi karena TUHAN memberikan Kita kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatan harus Kita syukuri dengan ilmu yang benar dan kelemahan harus Kita sikapi dengan sabar dan Kita harus mengelola keduanya sehingga Kita mampu meningkatkan jati diri kita (kepribadian).
Dalam Kamus Umum STIFIn, EKSTROVERT dan INTROVERT merupakan kemudi (drive) yang tugasnya adalah menggiring orientasi kecerdasannya yang artinya :
  • Introvert : dibawa dari dalam keluar
  • Ektrovert : dibawah dari luar kedalam

Perbedaan ini dapat dilihat dengan EEG dimana untuk tipe Thinking (T) dan Intuiting (I) jika terdapat lapisan putih disebelah dalam pada lobus-lobus maka disebut Introvert dan jika lapisan abu-abu disebelah luar disebut Ekstrovert.

Sedangkan pada tipe Sensing dan Feeling lapisan putih (introvert) dan lapisan abu-abu (ekstrovert) terdapat pada girus singuli. dan untuk Insting (In) tidak ada lapisan biru dan putih sehingga Insting merupakan mesin kecerdasan sekaligus personaliti genetik.

Sehingga Personaliti Genetik dengan Quotient-nya dibagi menjadi 9 (Sembilan) Personaliti menjadi :
  1. Si  : Sensing Introvert (memory quotient)
  2. Se : Sensing Ekstrovert (physical quotient)
  3. Ti  : Thinking Introvert (technical quotient)
  4. Te : Thinking Ekstrovert (logical quotient)
  5. Ii   : Intuiting Introvert (creativity quotient)
  6. Ie  : Intuiting Ekstrovert (spatial quotient)
  7. Fi  : Feeling Introvert (emotional quotient)
  8. Fe : Feeling Ekstrovert (social quotient)
  9. In  : Insting (altruist quotient)

Sunday, January 11, 2015

MENDUKUNG DAN MENAKLUKAN

S = SENSING
T = THINKING
IN = INSTING
I = INTUITING
F = FEELING

SKOR PASANGAN SUAMI ISTRI


YANG TIDAK BOLEH DIKATAKAN BOS PADA BAWAHANNYA



1. Bos Sensing dengan mengatakan ini "Saya (terlalu) sibuk!"
Ini adalah pernyataan singkat yang kasar, yang menunjukan bahwa Anda tidak berempati kepada karyawan. Hal ini juga membuat mereka merasa bahwa pekerjaan mereka tidak penting.
Daripada berkata bahwa Anda terlalu sibuk, jadwalkan waktu di masa mendatang setelah Anda sudah tidak sibuk. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka karena Anda mendengarkan mereka.
Dengan begitu, Anda menghargai dan secara tulus memberikan perhatian terhadap apa yang mereka kerjakan.

2. Bos Sensing mengatakan ini "Saya Tidak Mau Tahu!"
Anda harus peduli terhadap seluruh aspek dari bisnis Anda, baik hal besar maupun kecil. Jika Anda mengatakan kepada karyawan bahwa Anda tidak peduli terhadap suatu hal, maka mereka akan bertanya-tanya, mengapa mereka harus peduli akan hal tersebut?
Beri perlakuan yang sama untuk seluruh aspek dari bisnis Anda, agar karyawan merasa bangga dengan hasil pekerjaan mereka. 

3. Bos Sensing mengatakan ini "Kerjakan, (karena) saya tidak mau lakukan."
Sebagai pemilik usaha dan seorang atasan, kita harus mau melakukan apapun untuk menyelesaikan pekerjaan. Jangan pernah minta seorang karyawan untuk melakukan apa yang Anda sendiri tidak mau lakukan.
Jika saya telah memberikan tugas banyak yang rumit, saya selalu bersedia membantu. Sebagai pemimpin, berikan contoh yang baik.

4. Bos thinking dengan otoritasnya mengatakan ini "Sayalah bos di sini!"
Tidak ada orang yang ingin bekerja untuk sebuah perusahaan yang tidak menghargai komitmen karyawannya dan tidak memperlakukan karyawan secara manusiawi.
Jangan berharap bahwa karyawan akan tunduk pada perintah karena jabatan yang Anda miliki. Setiap keputusan harus berupa dialog. Meskipun Anda memegang peranan dalam pengambilan keputusan akhir, jangan pernah gunakan alasan "sayalah bos di sini!" untuk mengambil keputusan apapun.

5. Bos Thinking mengatakan ini "Jangan berdebat dengan saya!"
Sebaiknya, atasan tidak melarang karyawan untuk berdebat atau berbeda pendapat. Terkadang Anda melakukan kesalahan, dan sangatlah penting jika karyawan bisa memberi pendapat tentang hal tersebut.
Mendengar pemikiran dan ide karyawan Anda merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis.

6. Bos Thinking mengatakan ini “Kamu di sini karena belum saya pecat”
Sebagai seorang bos, Anda tidak boleh mengatakan hal seperti ini. Tidak hanya terkesan meremehkan, kalimat ini juga bisa membuat percaya diri pegawai Anda menjadi rendah. Pada akhirnya, mereka pun juga kehilangan rasa hormat pada Anda sebagai seorang atasan.

7. Bos Intuiting mengatakan ini "Kami selalu melakukan hal tersebut dengan cara ini"
Hanya karena sesuatu sudah dikerjakan dengan cara yang sama dan berkala, selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, bukan berarti cara tersebut adalah cara terbaik dalam menyelesaikan masalah.
Berikan keleluasaan kepada karyawan untuk memikirkan dan menyarankan solusi baru. Keterbukaan melahirkan kreativitas, dan kreativitas melahirkan inovasi.
Sebuah perusahaan startup sangat membutuhkan inovasi-inovasi, baik inovasi yang diciptakan oleh CEO maupun karyawan magang.

8. Bos Intuiting mengatakan ini “Tidak ada yang bisa kamu ubah di sini”
Setiap pegawai ingin merasa dirinya memiliki kontribusi dan memberi dampak positif bagi perusahaan. Sebagai bos, seharusnya Anda memperbolehkan setiap pegawai untuk menyampaikan ide-ide mereka dengan nyaman. Jika dari awal saja mereka sudah dibatasi, bukan hanya pegawai yang tidak akan berkembang, tapi perusahaan pun bisa saja mandek.

9. Bos Intuiting mengatakan ini "Kamu bodoh dan tidak kreatif?"
Menjadi frustasi karena kesalahan atau kurangnya kreatifitas yang dilakukan oleh karyawan Anda sangat mudah, namun pernyataan ini menunjukkan keraguan Anda terhadap kemampuan mereka.
Hal ini tidak hanya membuat mereka berpikir bahwa mereka telah melakukan sebuah kesalahan yang fatal, tapi juga menunjukkan ketidakpercayaan Anda terhadap kemampuan yang mereka punya. Hal ini hanya akan memperburuk situasi.

10. Bos Feeling mengatakan ini "Ada gosip apa?"
Jika Anda memimpin sebuah perusahaan, Anda adalah orang yang membentuk budaya kerja di perusahaan tersebut. Menyebarkan gosip tentang karyawan menunjukkan pada karyawan lain bahwa gosip adalah suatu hal yang diperbolehkan, yang pada akhirnya akan membahayakan hubungan antar karyawan. Jadi sebagai pemimpin, jangan sebarkan gosip di kantor.
11. Bos Feeling mengatakan ini “Dia lebih baik dari kamu”
Hindari melakukan kesalahan dengan membandingkan seorang bawahan dengan bawahan yang lainnya. Perbandingan semacam itu bisa sangat menghina, sekaligus membuat bawahan merasa Anda meng-anakemaskan bawahan yang lain.

12. Bos Feeling mengatakan ini “Jangan pernah mengeluh pada saya”
Sebenarnya, pegawai berhak menyampaikan keluhan jika mereka merasa dirinya diperlakukan tidak adil. Sebagai atasan, Anda harusnya bisa bertindak sebagai pemecah masalah dan berikan solusi. Untuk tampil disegani, bos thinking biasanya tidak mudah menebar senyuman.
Banyak orang meniru mimik wajah orang yang memiliki kekuasaan dengan mengerutkan kening, ketimbang dengan orang-orang yang statusnya lebih rendah. Orang-orang berkuasa kemungkinan hanya sekedar membalas senyuman pada orang yang lebih rendah statusnya, daripada dengan orang yang statusnya sama sepertinya. Sementara orang yang tidak memiliki jabatan, mereka akan selalu tersenyum kepada siapa pun yang mereka temui.

13. Bos Insting mengatakan ini “Kamu tak punya masa depan di perusahaan ini”
Mengatakan kepada seorang bawahan bahwa dia tidak punya masa depan di perusahaan bisa sangat merendahkan. Seorang pegawai bisa merasa tidak ingin bekerja lagi, jika dia menyadari tidak ada masa depannya di perusahaan. Setiap orang pasti bekerja untuk mencapai tujuan dan apabila tujuan itu sudah tidak jelas, maka buat apa mereka bertahan di perusahaan tersebut.

14. Bos Insting mengatakan ini "Di sini cuma Anda yang bermasalah."
Perkataan ini membuat karyawan merasa terasingkan. Ini akan mematahkan semangat dan membuat mereka merasa sendirian dalam menghadapi masalah. Kebanyakan masalah adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang. Sebagai pemimpin, Anda ingin mendapatkan solusi untuk suatu masalah, dan Anda dapat mencari solusi untuk masalah spesifik di Internet dengan mesin pencarian seperti Google.

15. Semua tipe Bos (tipe Mesin kecerdasan ) mengatakan ini "Klien itu menyebalkan!"
Kita semua pernah berada di bawah tekanan dalam memenuhi deadline yang diberikan oleh klien. Apabila kita menunjukkan perasaan tertekan ini kepada karyawan, semangat bekerja mereka  akan mengendur.  Pastikan agar mereka tetap fokus dan memberikan perlakuan yang sama untuk setiap klien, meskipun klien itu merupakan klien terbesar yang Anda miliki.

 

Menjadi Bos Sesuai Mesin Kecerdasannya



Bagaimana jika anda adalah  BOS SENSING
v  Jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan SENSING.
v  Harus fokus pada peningkatan volume atau jumlah hasil kerja apapun itu.
v  Harus mampu mengakumulasikan modal, keuntungan, atau pengalaman.
v  Harus mampu memanfaatkan peluang yang datang secara cepat.
v  Harus bisa jadi broker. Menghubung-hubungkan orang/modal/projek dan dapat untung dari situ.
v  Harus punya mentalitas sebagai pedagang yang tekun
Bagaimana jika anda adalah  BOS THINKING
v  Jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan THINKING
v  Harus bisa mengindustrialisasikan bisnis atau proses kerja yang digarapnya.
v  harus mampu membuat proses kerja sebagai sebuah sistem yang koheren dan aligned.
v  harus cepat menganalisa keadaan dan menemukan sumber masalah yang musti diselesaikan.
v  harus bisa membuat rencana kerja yang sangat komprehensif dan tepat sasaran.
v  harus bisa menjalanan peran sebagai konsultan yang cerdas.
Bagaimana jika anda adalah BOS INTUITING
v  Harus bisa menciptakan produk atau jasa yang revolusioner berbeda dari yang lain.
v  Harus mampu menyajikan hasil kerja yang berkelas atau bercita rasa tinggi.
v  Harus mampu menghasilkan inovasi dalam apapun yang jadi pekerjaannya.
v  Harus mampu menghasilkan terobosan yang tidak terpikirkan oleh orang lain.
v  Harus memiliki mental sebagai pengusaha yang inovatif.
Bagaimana jika anda adalah BOS FEELING
v  Harus jago meyakinkan orang, gunakan itu untuk dapatkan kepercayaan dari orang lain.
v  Harus jago diplomasi, gunakan itu untuk mendapatkan deal yang terbaik.
v  Harus jago mengkader orang, gunakan itu untuk membangun tim yang kuat dan hebat.
v  Harus jago memotivasi, gunakan itu untuk membakar semangat militansi tim berjuang kejar target.
v  Harus harus memiliki mental sebagai seorang ideolog yang memperjuangkan idealisme
Bagaimana jika anda adalah BOS INSTINCT
v  Jalankan kepemimpinan Anda dengan bertumpu pada kekuatan INSTINCT.
v  Jadilah penghubung yang baik, maka ciptakan sinergi hubungan yang ideal dimanapun berada.
v  Harus serba bisa, jadilah tangan kanan dari bos-bos  yang lebih tinggi atau bahkan dari pemilik.
v  Harus memiliki kekuatan moral & spiritual yg tinggi, jadilah sumber energi positif dimanapun berada
v  Harus mampu menjadi teladan tim untuk memberikan kontribusi maksimal untuk organisasi.
v  Harus mampu menempatkan dirinya sebagai atasan yang ditokohkan.

Masalah Umum dalam Perusahaan



Banyak Karyawan/pekerja perusahaan yang sudah mengikuti training-training leadership dan kursus-kursus keahlian namun tidak banyak mempengaruhi kinerja dan harapan ditempat mereka bekerja, bahkan diantara mereka mengalami 10 hal yang paling umum terjadi pada menghadapi pekerjaan.
10 masalah yang banyak dijumpai karyawan diperusahaan tempat bekerja dalam menghadapi pekerjaan mereka diantaranya :

1.       Hubungan dengan bos tidak baik

Hubungan dengan umumnya tidak baik bisa jadi karena bos gampang marah, otoriter, sensitif, dan bahkan bos visinya sudah didepan kita masih jauh dibelakang. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan masalah Anda atau lewat departemen HRD.

2.      Anda begitu membenci hari Senin

I don’t like Monday, itu kira-kira kata yang sudah menjadi mindset bagi karyawan yang sudah tidak betah di perusahaan tempat dia bekerja. Merasa sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan tapi untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan mereka.  Keluhan seperti itu banyak terjadi di hampir semua karyawan perusahaan, dan boleh jadi hal itu bukan kesalahan rekan-rekan kerja anda atau atasan anda, tapi kecemasan anda lebih dari karena anda tidak menyenangi situasi ditempat anda bekerja atau passion anda tidak tepat atau boleh jadi anda kurang mengenal diri anda sehingga kekuatan dalam diri anda tidak melejit dan bahkan kekurangan anda yang banyak disoroti oleh atasan anda sehingga anda tidak dihargai dan anda tidak betah bekerja berlama-lama di kantor. Jadi kuncinya adalah kenali dulu kekuatan anda dan lejitkan dengan segala upaya yang anda miliki.

3.       Kemampuan Anda tak dianggap
Boleh jadi anda lulusan S1 atau S2 dibidangnya dan semua kemampuan anda tidak dianggap. Anda hanya diberi tugas mengerjakan hal-hal kecil dan tidak meningkatkan semua kemampuan sehingga anda tidak bisa terlihat seperti menara yang patut diperhitungan untuk naik jabatan.
Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. Boleh jadi ada yang salah mengapa anda tidak diperhitungan atau ada yang salah dalam menerjemahkan kemauan atasan dan boleh jadi merupakan produk akumulasi bahwa anda punya kepribadian yang tidak patut diperhitungan.

4.       Perusahaan dan Anda tidak sejalan
Tidak sejalannya anda dan perusahaan boleh jadi ada perbedaan visi dan misi antara Anda dan perusahaan. Bisa dikatakan anda kurang memahami visi dan misi perusahaan karena kurangnya kemistri baik terhadap deskripsi kerja maupun terhadap kemauan atasan, jika ada punya konsep yang lebih matang dan bisa berkontribusi memberikan masukan positif sebaiknya anda utarakan.

5.       Gaji Anda tak memadai dan dibawah ekspetasi anda
Gaji anda masih diharga seperti fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman. Jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris maka boleh jadi anda belum diperhitungan sebagai karyawan teladan atau karyawan yang diperhitungan oleh atasan.

6.       Anda tak suka rekan-rekan kerja Anda atau rekan anda dianggap tidak asyik
Pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada mereka.

7.       Anda hanya makan gaji buta dan tidak diberikan jobdes yang jelas
Tidak peranan penting yang dilakukan di kantor menyebabkan anda berfikir bahwa anda hanya mendapat gaji buta.  Anda kebingungan sehingga apa yang dilakukan di kantor hanya sebagian besar adalah browsing di internet yang tak berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Boleh jadi karena anda orang rata-rata sehingga anda bukan karyawan yang dirindukan atasan/bos, bahkan anda hanya sebagai pelengkap pendiri.
Enak memang, karena Anda tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda “tak dianggap” oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa jadi anda adalah orang rata-rata yang bisa digantikan oleh siapapun dan anda tidak dianggap oleh atasan.

8.       Anda satu-satunya karyawan yang tidak diberi kesempatan untuk mengikuti kursus
Kesempatan untuk pengembangan diri adalah diberikan kesempatan untuk mengikuti kursus keahlian, jika anda tergolong oleh yang jarang bahkan tidak sama sekali diberikan kesempatan itu maka boleh jadi anda dianggap rata-rata oleh atasan anda atau tidak ada yang mendukung anda sekalipun rekan kerja anda. Tunggu dulu jangan berkecil hati bisa saja anda hanya kurang memantaskan diri dan kurang mampu bekemistri dengan atasan dan rekan kerja anda. Sehingga kemampuan dan bakat anda tidak maksimal dalam pekerjaan itu.

9.       Anda satu diantaranya karyawan yang tidak diberikan insentif
Jika setiap tahun anda tidak diberikan insentif yang memadai bahkan tidak diberikan sama sekali, boleh jadi anda tidak menunjukan prestasi. Jika anda sudah merasa sudah memberikan yang terbaik buat perusahaan, mungkin saja persepsi perusahaan yang diwakili atasan anda berbeda dengan persepsi anda dalam melakukan tugas dan menjalankan visinya, boleh jadi anda gagal menterjemahkan kemauan atasan anda.

10.   Atasan memilih sikap berbeda pada anda dibandingkan rekan anda
Anda akan merasa gelisah apabila anda selalu dianak tirikan dengan sikap atasan yang berbeda terhadap anda dan rekan anda, anda lebih banyak menjadi orang kedua bahkan menjadi orang yang kehadirannya tidak diperhitungkan. Saatnya anda mengenali bakat dan kemampuan yang anda miliki dan lagi-lagi ketahuilah mesin kecerdasan atasan anda agar mampu mengikuti irama dalam bekerja, sebab lain atasan lain cara karena lain kepribadian sekalipun dalam prosedur kerja sama.

Sebelum anda mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar tempat anda bekerja karena anda bekerja tak dengan hati atau seolah-olah tidak sesuai passion. Tunggu dulu sebelum anda memang benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.

Pekerjaan yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda mencintai pekerjaan Anda, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa bersenang-senang di kantor.

Ada 6 Kata kunci dalam menjawab uraian-uraian diatas yaitu :
1.       Kenalilah keterbaikan, fokus dan optimalkan, kelebihan anda disyukuri dengan ilmu yang benar dan kelemahan anda dihadapi dengan sabar. Diawali dengan mengenali mesin kecerdasan anda dan juga atasan kita sebagai pemberi kebijakan/keputusan
  1. Deliberate habit (membiasakan secara terencana untuk melejitkan kekuatan dan mengkerdilkan kelemahan)
  2. Membangun kemistri dengan atasan anda
  3. Kerja keras dan cerdas
  4. Bekerja dengan secara positif, produktif dan kontributif
  5. Itikad baik, Kerja Ikhlas dan selalu motivasi diri untuk terus berjuang memberikan yang terbaik buat perusahaan