phone: +62815-7104409
e-mail: adjat91@gmail.com

Sunday, January 11, 2015

Masalah Umum dalam Perusahaan



Banyak Karyawan/pekerja perusahaan yang sudah mengikuti training-training leadership dan kursus-kursus keahlian namun tidak banyak mempengaruhi kinerja dan harapan ditempat mereka bekerja, bahkan diantara mereka mengalami 10 hal yang paling umum terjadi pada menghadapi pekerjaan.
10 masalah yang banyak dijumpai karyawan diperusahaan tempat bekerja dalam menghadapi pekerjaan mereka diantaranya :

1.       Hubungan dengan bos tidak baik

Hubungan dengan umumnya tidak baik bisa jadi karena bos gampang marah, otoriter, sensitif, dan bahkan bos visinya sudah didepan kita masih jauh dibelakang. Yang harus diwaspadai adalah jika hubungan Anda dengan bos lebih buruk dibanding hubungan bos dengan rekan-rekan kerja Anda. Merupakan pertanda buruk pula jika Anda sampai harus menyelesaikan masalah Anda atau lewat departemen HRD.

2.      Anda begitu membenci hari Senin

I don’t like Monday, itu kira-kira kata yang sudah menjadi mindset bagi karyawan yang sudah tidak betah di perusahaan tempat dia bekerja. Merasa sedih saat weekend berakhir dan Senin kembali datang itu hal yang wajar. Tapi jika Anda membayangkan masuk kantor, bekerja, bertemu bos, bertemu rekan kerja, dan semua yang akan terjadi hari Senin, lalu Anda merasa muak, takut, bahkan stres, artinya Anda memang tak ingin berada di sana. Mungkin Anda hanya bertahan hanya demi punya pekerjaan tapi untuk apa menyiksa diri dan menghabiskan sepertiga hidup Anda di tempat yang Anda benci, sementara banyak orang lainnya yang menikmati pekerjaan mereka.  Keluhan seperti itu banyak terjadi di hampir semua karyawan perusahaan, dan boleh jadi hal itu bukan kesalahan rekan-rekan kerja anda atau atasan anda, tapi kecemasan anda lebih dari karena anda tidak menyenangi situasi ditempat anda bekerja atau passion anda tidak tepat atau boleh jadi anda kurang mengenal diri anda sehingga kekuatan dalam diri anda tidak melejit dan bahkan kekurangan anda yang banyak disoroti oleh atasan anda sehingga anda tidak dihargai dan anda tidak betah bekerja berlama-lama di kantor. Jadi kuncinya adalah kenali dulu kekuatan anda dan lejitkan dengan segala upaya yang anda miliki.

3.       Kemampuan Anda tak dianggap
Boleh jadi anda lulusan S1 atau S2 dibidangnya dan semua kemampuan anda tidak dianggap. Anda hanya diberi tugas mengerjakan hal-hal kecil dan tidak meningkatkan semua kemampuan sehingga anda tidak bisa terlihat seperti menara yang patut diperhitungan untuk naik jabatan.
Berkali-kali Anda meminta naik jabatan atau diberi tanggung jawab lebih, namun permohonan itu tak pernah digubris. Boleh jadi ada yang salah mengapa anda tidak diperhitungan atau ada yang salah dalam menerjemahkan kemauan atasan dan boleh jadi merupakan produk akumulasi bahwa anda punya kepribadian yang tidak patut diperhitungan.

4.       Perusahaan dan Anda tidak sejalan
Tidak sejalannya anda dan perusahaan boleh jadi ada perbedaan visi dan misi antara Anda dan perusahaan. Bisa dikatakan anda kurang memahami visi dan misi perusahaan karena kurangnya kemistri baik terhadap deskripsi kerja maupun terhadap kemauan atasan, jika ada punya konsep yang lebih matang dan bisa berkontribusi memberikan masukan positif sebaiknya anda utarakan.

5.       Gaji Anda tak memadai dan dibawah ekspetasi anda
Gaji anda masih diharga seperti fresh graduate alias yang baru lulus kuliah dan memiliki nol pengalaman. Jika permintaan Anda untuk naik gaji tak pernah digubris maka boleh jadi anda belum diperhitungan sebagai karyawan teladan atau karyawan yang diperhitungan oleh atasan.

6.       Anda tak suka rekan-rekan kerja Anda atau rekan anda dianggap tidak asyik
Pekerjaan yang berat akan terasa ringan dan menyenangkan jika dikerjakan bersama orang-orang yang Anda cintai. Bahkan rekan-rekan kerja bisa jadi alasan kita untuk bersemangat berangkat kerja di hari Senin. Tapi jika Anda tak punya teman dekat di kantor, atau sama sekali tak bergaul dengan mereka karena merasa tak cocok, makan siang selalu sendiri, rekan-rekan kerja memperlakukan Anda dengan tidak baik, dan Anda sering terlibat pertengkaran dengan rekan kerja, saatnya ucapkan selamat tinggal pada mereka.

7.       Anda hanya makan gaji buta dan tidak diberikan jobdes yang jelas
Tidak peranan penting yang dilakukan di kantor menyebabkan anda berfikir bahwa anda hanya mendapat gaji buta.  Anda kebingungan sehingga apa yang dilakukan di kantor hanya sebagian besar adalah browsing di internet yang tak berhubungan dengan pekerjaan, lalu nongkrong, lalu ngobrol-ngobrol dengan rekan kerja, dan tak mengerjakan apapun. Boleh jadi karena anda orang rata-rata sehingga anda bukan karyawan yang dirindukan atasan/bos, bahkan anda hanya sebagai pelengkap pendiri.
Enak memang, karena Anda tetap digaji meskipun Anda tak berkontribusi. Tapi ini artinya Anda “tak dianggap” oleh perusahaan. Anda produktif atau tidak, perusahaan tak peduli. Bahkan mungkin Anda tak masuk kantor pun tak ada pengaruhnya bagi keseluruhan alur kerja perusahaan. Waspadalah, bisa jadi anda adalah orang rata-rata yang bisa digantikan oleh siapapun dan anda tidak dianggap oleh atasan.

8.       Anda satu-satunya karyawan yang tidak diberi kesempatan untuk mengikuti kursus
Kesempatan untuk pengembangan diri adalah diberikan kesempatan untuk mengikuti kursus keahlian, jika anda tergolong oleh yang jarang bahkan tidak sama sekali diberikan kesempatan itu maka boleh jadi anda dianggap rata-rata oleh atasan anda atau tidak ada yang mendukung anda sekalipun rekan kerja anda. Tunggu dulu jangan berkecil hati bisa saja anda hanya kurang memantaskan diri dan kurang mampu bekemistri dengan atasan dan rekan kerja anda. Sehingga kemampuan dan bakat anda tidak maksimal dalam pekerjaan itu.

9.       Anda satu diantaranya karyawan yang tidak diberikan insentif
Jika setiap tahun anda tidak diberikan insentif yang memadai bahkan tidak diberikan sama sekali, boleh jadi anda tidak menunjukan prestasi. Jika anda sudah merasa sudah memberikan yang terbaik buat perusahaan, mungkin saja persepsi perusahaan yang diwakili atasan anda berbeda dengan persepsi anda dalam melakukan tugas dan menjalankan visinya, boleh jadi anda gagal menterjemahkan kemauan atasan anda.

10.   Atasan memilih sikap berbeda pada anda dibandingkan rekan anda
Anda akan merasa gelisah apabila anda selalu dianak tirikan dengan sikap atasan yang berbeda terhadap anda dan rekan anda, anda lebih banyak menjadi orang kedua bahkan menjadi orang yang kehadirannya tidak diperhitungkan. Saatnya anda mengenali bakat dan kemampuan yang anda miliki dan lagi-lagi ketahuilah mesin kecerdasan atasan anda agar mampu mengikuti irama dalam bekerja, sebab lain atasan lain cara karena lain kepribadian sekalipun dalam prosedur kerja sama.

Sebelum anda mencari tahu peluang dan kesempatan apa yang ada di luar tempat anda bekerja karena anda bekerja tak dengan hati atau seolah-olah tidak sesuai passion. Tunggu dulu sebelum anda memang benar-benar ingin keluar dari perusahaan Anda. Ikutilah kata hati itu.

Pekerjaan yang ideal adalah saat kita mengerjakan apa yang kita cintai. Memang tak semua orang seberuntung itu, tapi jika Anda mencintai pekerjaan Anda, melakukan aktivitas sehari-hari di kantor pun tak akan terasa berat. Bahkan jika pekerjaan Anda berat, Anda masih bisa bersenang-senang di kantor.

Ada 6 Kata kunci dalam menjawab uraian-uraian diatas yaitu :
1.       Kenalilah keterbaikan, fokus dan optimalkan, kelebihan anda disyukuri dengan ilmu yang benar dan kelemahan anda dihadapi dengan sabar. Diawali dengan mengenali mesin kecerdasan anda dan juga atasan kita sebagai pemberi kebijakan/keputusan
  1. Deliberate habit (membiasakan secara terencana untuk melejitkan kekuatan dan mengkerdilkan kelemahan)
  2. Membangun kemistri dengan atasan anda
  3. Kerja keras dan cerdas
  4. Bekerja dengan secara positif, produktif dan kontributif
  5. Itikad baik, Kerja Ikhlas dan selalu motivasi diri untuk terus berjuang memberikan yang terbaik buat perusahaan

1 comment:

  1. ini masalah pekerjanya, bukan masalah perusahaan ?

    ReplyDelete