MESIN KECERDASAN masuk dalam strata genetik paling berpengaruh pada kecerdasan dan kepribadian setelah JENIS KELAMIN.
Menurut STRATA GENETIK bahwa tingkat pengaruh kepada kecerdasan dan kepribadian diurut sebagai berikut:
1. Mesin Kercerdasan (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting)
2. Kemudi (Drive : Introvert dan Ekstrovert)
3. Kapasitas Hardware (IQ)
4. Golongan Darah (AB, A, B, O)
Teori mesin kecerdasan dielaborasi oleh Farid Poniman
tahun 1999 yang merupakan hasil penemuan dari beberapa penelitian psikologi
terdahulu.
Farid
Poniman menamakan mesin kecerdasan STIFin dimana embrio teorinya adalah dari :
1.
Carl
Gustav Jung (26 Juli 1875 – 6 Juni 1961) seorang perintis psikologi
analitik berkebangsaan Swiss yang mengatakan bahwa terdapat empat fungsi dasar
manusia yaitu fungsi penginderaan (Sensing), fungsi berfikir (Thinking), fungsi
intuisi (Intuiting) dan fungsi perasaan (Feeling), dari keempat fungsi dasar
ini hanya salah satu yang dominan.
2. Neb Hermann (1922 - 24 Desember 1999) seorang creativity researcher berkebangsaan Amerika meneliti Teori belahan Otak dan membagi otak menjadi empat kuadran yakni limbic kiri dan kanan, neokortek kiri dan kanan, dan cerebellum.
2. Neb Hermann (1922 - 24 Desember 1999) seorang creativity researcher berkebangsaan Amerika meneliti Teori belahan Otak dan membagi otak menjadi empat kuadran yakni limbic kiri dan kanan, neokortek kiri dan kanan, dan cerebellum.
3. Paul Maclean (1 Mei
1913 – 26 December 2007) seorang nerosaintis berkebangsaan Amerika
Teori Strata Otak (tiga kepala menyatu) dan membagi otak manusia
berdasarkan hasil evolusinya yaitu otak insani, mamalia, dan reptilian.
MESIN KECERDASAN
menjadi sangat penting diketahui karena paling berpengaruh terhadap
kepribadian dan kecerdasan karena sebagai SISTEM OPERASI OTAK bukan
HARDWARE OTAK.
MESIN KECERDASAN = Keberadaan terbaik (MAKANAATS) = ujung terbaik Anda
MESIN KECERDASAN = Keberadaan terbaik (MAKANAATS) = ujung terbaik Anda
SEHINGGA Berbuatlah Sesuai Keberadaan Terbaik Anda
Jadilah SANGAT PENTING untuk mengetahui MAKANAATS ANDA agar kita lebih mengenal ANDA SENDIRI sehingga lebih mengenal TUHAN.
Mengenal diri sendiri (ujung terbaik anda=makanaats) sehingga kita bisa
fokus pada satu hebat karena setiap manusia hanya diciptakan pada fokus 1
MESIN KECERDASAN yaitu :
1. Sensing (Kecerdasan Inderawi)
2. Thinking (Kecerdasan Berfikir)
3. Intuiting (Kecerdasan Kreatif, Intuisi, Indera Keenam)
4. Feeling (Kecerdasan Emosi)
5. Insting (Kecerdasan Naluri, Indera Ketujuh)
2. Thinking (Kecerdasan Berfikir)
3. Intuiting (Kecerdasan Kreatif, Intuisi, Indera Keenam)
4. Feeling (Kecerdasan Emosi)
5. Insting (Kecerdasan Naluri, Indera Ketujuh)
Jika Mesin Kecerdasan ini ditambahkan kemudi (drive =introvert/ekstrovert) menjadi personaliti (kepribadian) genetik yang tetap dan tidak berubah sepanjang hidup Anda.
Jika mengenal Mesin Kecerdasan Anda maka memudahkan Anda untuk bekerja sesuai passion dimana LINGKUNGAN yang harus disesuaikan
bukan lingkungan memaksa kita untuk tidak sesuai sekalipun bisa tetapi
ketika dipaksakan Jalannya jauh lebih terjal dan berliku (menggunakan ENERGI lebih BESAR).
Semua MESIN KECERDASAN sejajar tidak ada yang lebih tinggi karena TUHAN memberikan Kita kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatan harus Kita syukuri dengan ilmu yang benar dan kelemahan harus Kita sikapi dengan sabar dan Kita harus mengelola keduanya sehingga Kita mampu meningkatkan jati diri kita (kepribadian).
Dalam Kamus Umum STIFIn, EKSTROVERT dan INTROVERT merupakan kemudi (drive) yang tugasnya adalah
menggiring orientasi kecerdasannya yang artinya :
- Introvert : dibawa dari dalam keluar
- Ektrovert : dibawah dari luar kedalam
Perbedaan ini dapat dilihat dengan EEG dimana untuk tipe Thinking (T) dan Intuiting (I) jika terdapat lapisan putih disebelah dalam pada lobus-lobus maka disebut Introvert dan jika lapisan abu-abu disebelah luar disebut Ekstrovert.
Sedangkan pada tipe Sensing dan Feeling lapisan putih (introvert) dan lapisan abu-abu (ekstrovert) terdapat pada girus singuli. dan untuk Insting (In) tidak ada lapisan biru dan putih sehingga Insting merupakan mesin kecerdasan sekaligus personaliti genetik.
Sehingga Personaliti Genetik dengan Quotient-nya dibagi menjadi 9 (Sembilan) Personaliti menjadi :
- Si : Sensing Introvert (memory quotient)
- Se : Sensing Ekstrovert (physical quotient)
- Ti : Thinking Introvert (technical quotient)
- Te : Thinking Ekstrovert (logical quotient)
- Ii : Intuiting Introvert (creativity quotient)
- Ie : Intuiting Ekstrovert (spatial quotient)
- Fi : Feeling Introvert (emotional quotient)
- Fe : Feeling Ekstrovert (social quotient)
- In : Insting (altruist quotient)
No comments:
Post a Comment