1. Mengamati ciri kepribadian seseorang dan menyimpulkan sesuai dengan tabel karakteristik masing-masing tipe, atau
2. Bila dilakukan dengan test sidik jari yaitu dengan Test STIFin
Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari anda (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). S
idik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda
Alat Tes STIFIn menjawab 2 hal :
1. Dimana Belahan Otak Dominan
- Limbik kiri, mempunyai bakat mesin kecerdasan Sensing , kecerdasan panca indera, jago dalam menghapal,rajin, calon orang kaya
- Otak kiri, mempunyai bakat mesin kecerdasan Thinking, analitis, jago dalam menghitung, pandai, ahli mengatur, calon pejabat
- Otak kanan, mempunyai bakat mesin kecerdasan Intuiting, imajinasi, jago dalam kreatifitas daya cipta , calon pengusaha.
- Limbik kanan, mempunyai bakat mesin kecerdasan Feeling, kecerdasan emosi, jago dalam hubungan sosial, calon pemimpin.
- Otak tengah, mempunya ibakat mesin kecerdasan Insting, kecerdasan naluri, mempunyai kemampuan serba bisa, ahli dalam juru damai.
Pertanyaannya Apa Hubungan Sidik Jari dengan Potensi Genetik
- Pola sidik jari mulai muncul pada waktu bayi dalam kandungan (usia 13 minggu), polanya seiring dengan pola pembentukan otak.
- Pola sidik jari ditentukan oleh kromosom yang ditentukan bukan oleh faktor lingkungan melainkan DNA (genetik).
- Sistim syaraf jari-jari tangan erat hubungannya denga sistim otak artinya dengan mengetahui sistim syaraf jari dapat diketahui sistim syaraf fungsi-fungsi bagian otak.
- Potensi genetik, khususnya bakat, stimulasi kecerdasan, dan karakter kepribadian berkaitan erat dengan sistim syaraf pada fungsi-fungsi bagian otak.
No comments:
Post a Comment